Senin, 05 Mei 2008

SaTu AsA Cinta di Dunia MaYa


Sore itu kita, bertemu, bercengkrama,dalam dimensi ruang yang berbeda, kata - kata indah,banyolan konyol, ataupun sekedar berguman eh,,em!, ha ha, hi hik. Obrolan ngalur ngidul,ngetan ngulon, menambah hangatnya suasana saat itu.Di ujung kata memang aku ga janji akan datang malam nanti! Begitu juga dengan dia, tidak minta agar aku datang malam nanti, kata hati dan perasaan jiwa” kita” lah yang membuat kita dalam satu asa!
Malam itu dalam perjalanan ,hatiku berkata “ YanK aku mo datang…dan bentar lagi nyampe..”aku mo datang dengan sgala keberadaanku, aku juga datang tanpa baju kebesaran,aku datang tanpa pangkat!karena memang aku tidak punya! aku datang seperti apa adanya diriku….! Dan…ah,,,,waouuw,,,, fuuiiiiiiiiih! Serta sejuta kata kagum, yang tidak sempat aku ucapkan disana,dan memang aku tidak mau mengucapkannya!.Bagi ku,yang terpenting saat itu adalah, menikmati apa yang ada di hadapan ku, dengan sepenuh hati dan jiwa, aku yakin, perasaan inilah yang dia inginkan juga ? bukannya kata kata indah dalam cinta tapi kepastian yang nyata dalam cinta!
Dindakoe, telah menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan ku dengan begitu istimewa! Ada tarian istimewa kreasi modern dari campuran gerak tari, srimpi,gambyong, gambir anom atau apalah namanya, yang pasti dengan tata suara dan kilauan cahaya dari tata lampu yang memukau!.Ada pentas wayang kulit modern, disana - sini tertulis namaku walau ada juga yang mencibirku! Ahk haaa? Dia juga sediakan Kereta Perang warna Merah impianku !Seketika itu dadaku berdeguk kencang! Wajahku memerah, aliran udara dingin nan damai disaatitu membuat jiwaku terlepas dari ragaku, jiwaku melambung,tinggi dan semakin tinggi! Dan di awan putih aku ketemu denganya, dia masih seperti dulu saat pertama aku bertemu ,dengan baju kebaya merah,selendang batik coklat, dan rambut panjang yang terurai .Aku ulurkan tanganku, peganglah tanganku, dan berlindunglah kamu dalam genggaman tanganku, karena kita akan terbang mengarungi bima sakti cinta!melayang kesana kemari dengan senyum sumringah ! kita ibarat “Kumojoyo dan kumoratih dalam kisah pewayangan , Sempat kita torehkan kata kata indah di sebuah batu, dan aku harap batu itu akan jadi Batu Prasasti cinta kita! Disaat aku berpaling dari mu,kelambu hitam turun “ma’brek!” semua menjadi hitam kelam dan pekat! Aku terjatuh entah dimana? Lalu Aku panggil semua rekan, aku ajak datang ketempat semula, Cuma semua tlah sirna!!!!!! dan berubah menjadi tempat yang menyeramkan! banyak tetesan darah disana! Aku sedikit kecewa, kanapa juga aku tadi berpaling dari indahnya wajahmu? Knapa juga aku tadi egois? seharusnya aku tadi ajak temen – temenku datang, bergembira bersama dan kita bisa berbagi rasa suka! Kini aku cuma bisa menunjukkan torehan kata - kata indah di batu prasasti cinta kita,,,!
Mungkin bagi orang tempat itu menyeramkan, tapi bagiku itu lah tempat yang terindah yang dengan khusus telah menyambut kedatangan ku, walau CumA SeSaaT!
Terima kasih dindakoe,
Wis embuh aku asal nulis sak isoh koe!

Tidak ada komentar: